Gunung Sikunir
Menyaksikan
matahari terbit dari ufuk timur bukanlah sesuatu hal yang luar biasa. Namun
berbeda dengan pengalaman menanti bangunnya sang surya dari atas Gunung
Sikunir. Momen menyaksikan terbitnya mentari dari Negeri Ajaib di Pulau Jawa
GUNUNG
SIKUNIR
Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo
Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo
Nama Gunung Sikunir mungkin belum sepopuler Gunung Merapi di
Yogyakarta atau Gunung Bromo di Tengger. Satu dari sekian banyak gunung yang
mengelilingi Dataran Tinggi Dieng ini memiliki ketinggian 2350 meter dpl. Ada
dua cara untuk mencapai puncak Sikunir yang berjarak 8 km dari Dataran Tinggi
Dieng. Pilihan pertama adalah trekking dimana kita harus mulai pada jam 3 dini
hari. Kondisi fisik dan berbagai perlengkapan lain harus benar-benar
dipersiapkan bila memilih cara trekking ini.
Pilihan kedua adalah naik motor, baik motor sewaan ataupun menggunakan jasa ojek hingga ke desa Sembungan dan dilanjutkan dengan mendaki sejauh 800 meter. Dengan berbagai pertimbangan terutama alasan keselamatan, YogYES memilih untuk naik ojek dan baru dilanjutkan dengan mendaki ke puncak Sikunir.
Pilihan kedua adalah naik motor, baik motor sewaan ataupun menggunakan jasa ojek hingga ke desa Sembungan dan dilanjutkan dengan mendaki sejauh 800 meter. Dengan berbagai pertimbangan terutama alasan keselamatan, YogYES memilih untuk naik ojek dan baru dilanjutkan dengan mendaki ke puncak Sikunir.
Perjalanan dimulai jam setengah 5 pagi. Pilihan naik ojek
ternyata tepat. Jalanan gelap gulita, tanpa ada satupun lampu jalan yang
menerangi. Baru beberapa ratus meter, mendadak kabut turun menyelimuti. Jarak
pandang yang hanya satu meter dan medan yang berkelok-kelok serta naik turun
lengkap dengan lubang dan tanah becek di tengah jalan sungguh sangat berbahaya
bila seseorang yang tidak hapal betul dengan medan sekitar mengendarai sepeda
motor sendiri. Meskipun demikian, pada kesempatan lain jalur trekking mungkin
layak juga untuk dicoba. Berjalan kaki sambil menghirup udara segar dan
menikmati langit cerah bertabur ribuan bintang terdengar cukup menarik dan
menantang.
Dari Desa Sembungan yang berada di ketinggian 2302 meter dpl,
perjalanan dilanjutkan dengan mendaki jalan setapak licin yang diapit jurang
dan hutan. Udara terasa sangat dingin, bahkan lebih dingin dari winter di
Orange County California. Sepanjang pengalaman YogYES ketika harus melalui
musim dingin di akhir tahun 2008 dan awal 2009, suhu udara di Orange County
tidak pernah lebih dingin dari 4 derajat Celcius. Kecuali suhu di daerah
pegunungan seperti Big Bear yang selalu diselimuti salju saat winter tentunya.
Saat mendaki Sikunir, winter jacket dan sarung tangan terasa belum cukup untuk melindungi
tubuh dari dinginnya angin yang menggigit. Ditambah lagi dengan jalan mendaki
yang serasa tak kunjung sampai. Nafas mulai tersengal dan jantung serasa hendak
berhenti berdetak.
Ketika sudah hampir putus asa, jalan tiba-tiba melandai. Wah,
akhirnya berhasil juga sampai ke puncak. Pemandangan yang terhampar di depan
sungguh sangat menakjubkan. Lembah yang masih gelap nun jauh di bawah sana
nampak berkelap-kelip dengan lampu-lampu yang menyala di desa-desa kecil yang
tersebar diantaranya. Gunung Sindoro berdiri kokoh di depan mata. Hamparan awan
dan kabut di bawah kami memberikan kesan bahwa kami benar-benar berada di
negeri di atas awan. Bentangan langit cerah dengan ribuan bintang semakin
menambah keindahan suasana. Bila cuaca cerah, dari puncak Sikunir ini akan
terlihat Gunung Sindoro, Sumbing, Merbabu, Merapi dan Ungaran. Seorang teman
bercanda dan mengatakan bahwa dia merasa seperti seorang dewa, berada di
istananya yang tinggi menanti bangunnya sang mentari. Semburat jingga mulai
terlihat di ufuk timur, menampilkan keindahan siluet Sindoro yang disusul
dengan bayangan Gunung Merbabu, Sumbing, Ungaran, dan Merapi yang nampak mungil
dengan kepulan asap tipisnya. Penat kaki akibat mendaki dan sakitnya dada yang
tersengal-sengal langsung sirna...
Jl.Kaliurang km 5,2,Sleman,Yogyakarta Telp.0274545121/e-mail.khalistajogja@yahoo.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar